Sensasi Bersantap di Kafe Toilet.....
Kafe ini baru saja menerima tamu pertamanya pada Februari 2013. Dengan mengusung konsep unik, Pete Tomlinson dan Ben Russel optimistis, kafe yang berada di Foley Street, London, Inggris, ini akan menyambut banyak pelanggan.
Beberapa situs lokal meresensi kafe tersebut sebagai salah satu destinasi terunik bagi penikmat kopi. Kafe bernama The Attendant tersebut berada di Foley Street di area Fitzrovia, London. Meski berada di bawah tanah, keberadaan kafe tersebut sulit untuk tidak Anda hiraukan.
Pete dan Ben memang sengaja membiarkan pagar-pagar besi di atas kafe ini sebagai penanda unik. Dengan tanda tersebut, baik pria maupun wanita kini dapat menyempatkan sedikit waktunya untuk menyantap makanan dan menyeruput kopi di tempat ini.
Sebelum menjadi kafe, lokasi The Attendant sebenarnya merupakan toilet umum. Toilet umum yang telah ada sejak 1890-an ini memiliki perangkat toilet bergaya Victoria. Urinalnya besar hingga menyentuh lantai. Tidak persis, namun mirip dengan urinal yang ada di Lawang Sewu, Semarang. Menurut situs resmi kafe dan restoran tersebut, lokasi ini sudah diabaikan selama 50 tahun.
Pete Tomlinson dan Ben Russel merupakan orang-orang "cukup gila" yang berani mengubah toilet tua menjadi kafe. Boleh jadi, menyantap makanan di dalam toilet mungkin ada di luar imajinasi Anda. Entah karena kurang higienis atau hal lain, tentu kamar mandi bukan tempat yang tepat sebagai lokasi bersantap.
Namun, The Attendant siap mengubah pandangan Anda. Tampilan aslinya masih mereka pertahankan.
Urinal buatan Doulton & Co mereka ubah menjadi meja bar berukuran kecil dengan "selembar" kayu sebagai mejanya. Dengan penambahan kayu tersebut, urinal menjadi semacam pemisah antar meja.
Jangan khawatir, di tempat ini urinal benar-benar dijamin kebersihannya. Tentu saja! Karena Pete dan Ben tidak akan begitu saja membuang hasil jerih payahnya dengan menyediakan lokasi kotor dan makanan tidak sehat.
Setelah dua tahun perencanaan dan melakukan restorasi, kantor Attentant berhasil mereka ubah menjadi dapur. Sementara itu, urinal porselen mereka jadikan meja-meja bersekat. Setiap meja memiliki sebuah kursi berwarna hijau. Kursi ini selaras dengan lantai bergaya Victoria yang beraksen wajik hijau.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2013/03/21/16501737/Sensasi.Bersantap.di.Kafe.Toilet.?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp
You may also Like
Labels
- Alam
- Android
- Aneh Banget
- asmara
- Cheat Point Blank Terbaru 2012
- Cuma Iseng
- Dahsyat
- Dewasa
- Foto Unik
- Games
- History
- Kata Mutiara
- Kecantikan
- Kesehatan
- Kuliner
- Lucu
- MIcrosoft
- Misteri
- Modifikasi Blog
- News
- Puisi
- Renungan
- Sejarah
- Selebriti
- Seni
- Soal Asmara
- Software
- Tau Gak Sih
- Tekno
- Teknologi
- Tips SEO
- travel
- Tutorial Blog
- Unik
Popular Posts
-
Perbedaan Topologi BUS dan STAR | kali ini saya akan menjelaskan Perbedaan Topologi BUS dan STAR , sebagaimana kita tahun bahwa Topologi B...
-
Kata Mutiara Bijak Gus Dur Sebagai tokoh pluralis, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang h...
-
detikmale.blogspot.com - Togel (toto gelap) merupakan salah satu jenis permainan judi yang paling marak dan populer di Indonesia. Judi ini...
-
Ini Dia Daftar Nama Keluarga SBY yang Jadi Caleg 2014 - Kali ini blog Detik Male akan update mengenai info terbaru tentang Daftar Nam...
-
Ustad Jefry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam kesecalaan itu Ustad J...




Posting Komentar