Demi Mendapatkan Uang Asuransi, Bapak Dari Taiwan Nekat Memakan Tangan Sendiri
Rencana mendapat untung, malah menjadi buntung. Atau sengaja buntung untuk mendapat untung? Dilihat dari sisi manapun, apa yang dilakukan pria dari Taiwan ini memang tak pantas ditiru...halah, siapa juga yang mau niru
Dikabarkan Anorak, Hu Yi-ling, putri dari Hu Chi-yang, bercerita bahwa ia dan ayahnya tengah melakukan perjalanan ke daerah Putian di Provinsi Fujian, Cina, ketika sebuah kejadian yang mengerikan menimpa mereka berdua. Mereka diserang tiga orang perampok yang kemudian memotong tangan ayahnya demi mencuri sebuah cincin.
Hu kehilangan tangannya yang hingga saat ini belum juga dapat ditemukan, tapi ia selamat, dan untungnya, kebetulan ia baru saja menandapatkan polis asuransi senilai satu juta dollar tak seberapa lama sebelum ia dan putrinya mengalami kejadian mengerikan itu.
Namun petugas hukum tak percaya begitu saja terhadap keterangan dari putri Hu. Kasus inipun dibawa ke pengadilan dimana jaksa menuduh bapak ini telah memakan tangannya sendiri demi mencairkan polis asuransi. Palu diketuk, Hu dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 21 ribu dollar. Hu mengatakan kepada tim investigasi: "Saya tidak dapat mengingat apapun yang terjadi saat kejadian itu."
Tapi instansi hukum di Putiau tidak setuju dan mengatakan Hu telah berbohong. Mereka mengatakan potongan tangan korban begitu rapi dan cipratan darahnya mengandung kandungan obat bius. Ditambah lagi, setelah pisau dengan noda darah korban itu ditemukan, M'lud, sang penjual pisau, mengatakan bahwa pisau itu memang dibeli oleh Hu Chi-yang sendiri.
Menanggapi pernyataan ini, Hu mengatakan: "Insiden ini sama sekali bukan dilakukan oleh saya sendiri."
Wah, ingatannya sudah pulih kembali ya Pak?
Sumber: kotakhitamdunia.blogspot.com
Hu kehilangan tangannya yang hingga saat ini belum juga dapat ditemukan, tapi ia selamat, dan untungnya, kebetulan ia baru saja menandapatkan polis asuransi senilai satu juta dollar tak seberapa lama sebelum ia dan putrinya mengalami kejadian mengerikan itu.
Namun petugas hukum tak percaya begitu saja terhadap keterangan dari putri Hu. Kasus inipun dibawa ke pengadilan dimana jaksa menuduh bapak ini telah memakan tangannya sendiri demi mencairkan polis asuransi. Palu diketuk, Hu dibebaskan dengan uang jaminan sebesar 21 ribu dollar. Hu mengatakan kepada tim investigasi: "Saya tidak dapat mengingat apapun yang terjadi saat kejadian itu."
Tapi instansi hukum di Putiau tidak setuju dan mengatakan Hu telah berbohong. Mereka mengatakan potongan tangan korban begitu rapi dan cipratan darahnya mengandung kandungan obat bius. Ditambah lagi, setelah pisau dengan noda darah korban itu ditemukan, M'lud, sang penjual pisau, mengatakan bahwa pisau itu memang dibeli oleh Hu Chi-yang sendiri.
Menanggapi pernyataan ini, Hu mengatakan: "Insiden ini sama sekali bukan dilakukan oleh saya sendiri."
Wah, ingatannya sudah pulih kembali ya Pak?
Sumber: kotakhitamdunia.blogspot.com
You may also Like
Labels
- Alam
- Android
- Aneh Banget
- asmara
- Cheat Point Blank Terbaru 2012
- Cuma Iseng
- Dahsyat
- Dewasa
- Foto Unik
- Games
- History
- Kata Mutiara
- Kecantikan
- Kesehatan
- Kuliner
- Lucu
- MIcrosoft
- Misteri
- Modifikasi Blog
- News
- Puisi
- Renungan
- Sejarah
- Selebriti
- Seni
- Soal Asmara
- Software
- Tau Gak Sih
- Tekno
- Teknologi
- Tips SEO
- travel
- Tutorial Blog
- Unik
Popular Posts
-
Perbedaan Topologi BUS dan STAR | kali ini saya akan menjelaskan Perbedaan Topologi BUS dan STAR , sebagaimana kita tahun bahwa Topologi B...
-
Kata Mutiara Bijak Gus Dur Sebagai tokoh pluralis, mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur juga dikenal sebagai sosok yang h...
-
detikmale.blogspot.com - Togel (toto gelap) merupakan salah satu jenis permainan judi yang paling marak dan populer di Indonesia. Judi ini...
-
Ini Dia Daftar Nama Keluarga SBY yang Jadi Caleg 2014 - Kali ini blog Detik Male akan update mengenai info terbaru tentang Daftar Nam...
-
Ustad Jefry Al Buchori meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dalam kesecalaan itu Ustad J...
Posting Komentar